Sabtu, 19 April 2025
Pasang Iklan?+6281369264097

Dedi Layon Eks Pengurus KNPI : Terbengkalainya Gedung Pemuda Way Kanan, Jika Tak Becus Silahkan Mundur

Penulis : Heryadi

avatar
4 days ago 105
KRAKATAU
(Foto : Heryadi)

Way Kanan –  Ironisnya kondisi Gedung Pemuda Kabupaten Way Kanan yang tampak tidak terawat, sejumlah tokoh pemuda mulai angkat bicara. Salah satunya adalah Dedi Layon, mantan pengurus KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Way Kanan. 

Dalam keterangannya, Dedi menyayangkan rusaknya Gedung Pemuda yang semestinya menjadi wadah inspirasi dan aktivitas bagi para pemuda daerah. Ia menegaskan pentingnya menjaga marwah organisasi kepemudaan, khususnya KNPI, senin (14/5/2025).

"Ketika itu saya masuk ke pengurusan KNPI yang dinahkodai oleh Andi Oktaviandi. Saya ingat, ketua KNPI waktu itu adalah kader-kader terbaik yang dipilih oleh Way Kanan. Sebelumnya juga ada Raden Adipati Surya, sehingga beliau dipercaya rakyat jadi Bupati. Begitu juga dengan Agung Ilmu Mangkunegara, mantan Ketua KNPI yang juga menjadi Bupati. Artinya, KNPI itu tempat lahirnya calon pemimpin hebat," ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi menekankan bahwa KNPI adalah rumah besar para agen perubahan yang seharusnya hidup dengan ide, gagasan, dan semangat kemandirian. Namun, melihat kondisi gedung saat ini, ia mempertanyakan keseriusan pengurus KNPI yang menjabat saat ini.

"Apakah seperti ini gambaran pemuda Way Kanan hari ini? Kalau memang tak mampu, ya mundur saja!! Itu bukan rumah buat hantu, itu tempat para pemuda. Saya curiga jangan-jangan malah dipakai untuk hal-hal negatif. Jangan-jangan ada kondom di sana, kita kan tidak tahu," tegasnya.

Dedi yang juga sebagai mantan Ketua POKJAWAN (Kelompok Kerja Wartawan) Way Kanan periode 2016–2018 itu juga menyinggung soal dana hibah yang rutin digelontorkan pemerintah daerah kepada organisasi kepemudaan, termasuk KNPI.

Menurutnya, dengan dana yang tersedia, seharusnya pengelolaan gedung dan kegiatan pemuda bisa berjalan baik.

"Organisasi yang sudah menikmati dana APBD seharusnya bertanggung jawab. Jangan sedikit-sedikit gerak karena uang. Kalau bersih-bersih saja nggak bisa, itu berarti kelemahan manajemen. Kalau tidak becus, ya mundur!! Kasihan anak muda yang punya ide dan gagasan tapi tidak punya tempat menyalurkannya," tutupnya.

Seperti yang diketahui, gedung tersebut bukan sekedar fasilitas umum biasa, melainkan merupakan sekretariat resmi KNPI Kabupaten Way Kanan.

Pernyataan tajam ini diharapkan menjadi cambuk bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya pengurus KNPI Kabupaten Way Kanan, untuk segera mengambil langkah konkret menyelamatkan gedung pemuda sekaligus menghidupkan kembali peran organisasi sebagai motor perubahan. (*)

Tags:
Bagikan:
Komentar
Lakukan Login dengan akun Google untuk isi komentar

Kategori