Pj. Bupati Tulang Bawang Ajak Warga Jaga Kerukunan
Tulang Bawang - Pj. Bupati Tulang Bawang, Ir. Ferli Yuledi, SP., MM., MT., memberikan sambutan pada acara peresmian Kampung Sadar Kerukunan di Lapangan Tunggal Warga, Banjar Agung, Kamis (29/8). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, serta beberapa kepala dinas dan camat setempat.
Dalam sambutannya, Ferli Yuledi menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung yang turut hadir dalam acara tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kampung Tunggal Warga untuk menjadi Kampung Sadar Kerukunan,” ujarnya.
Ferli menjelaskan bahwa Tulang Bawang merupakan kabupaten dengan populasi yang cukup besar, mencapai 433.568 jiwa yang tersebar di 4 kelurahan dan 147 kampung dalam 15 kecamatan. Kabupaten ini memiliki motto "Sai Bumi Nengah Nyappur" yang mencerminkan semangat kebersamaan dan persatuan.
“Selain itu, kami juga memiliki brand andalan 'UDANG MANIS' yang merupakan akronim dari cita-cita kami: Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif, dan Sejahtera,” kata Ferli. Brand tersebut diambil dari dua komoditas utama Tulang Bawang, yaitu udang dan tebu, yang mencerminkan potensi unggulan daerah.
Ferli menekankan pentingnya kesadaran kerukunan di kalangan masyarakat untuk menciptakan suasana yang damai, aman, dan nyaman. “Kerukunan tidak hanya menjadi tanggung jawab individu tetapi juga kolektif. Di Kampung Tunggal Warga ini, kita bisa melihat contoh nyata kerukunan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi keberhasilan Kampung Tunggal Warga dalam mempertahankan kerukunan meskipun masyarakatnya berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya. “Inilah bukti bahwa kerukunan dapat terwujud dengan baik apabila semua pihak berkomitmen untuk menjaga kebersamaan,” ujar Ferli.
Ferli berharap, dengan ditunjuknya Kampung Tunggal Warga sebagai Kampung Sadar Kerukunan, dapat menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lainnya di Tulang Bawang dan Provinsi Lampung. “Kami berharap kampung ini bisa menjadi contoh dan memotivasi desa lain untuk selalu menjaga kerukunan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kabupaten Tulang Bawang dalam menciptakan kampung yang sadar akan pentingnya kerukunan. “Ini adalah langkah positif yang harus terus didukung dan diperluas ke wilayah lain,” ujarnya.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam upaya menjaga dan merawat kerukunan antarumat beragama. “Kami akan terus mendukung program-program seperti ini karena sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa,” kata Kepala Kanwil Kementerian Agama.
Acara peresmian Kampung Sadar Kerukunan ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Para hadirin tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari sambutan-sambutan hingga kegiatan sosial yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dengan adanya Kampung Sadar Kerukunan ini, diharapkan tercipta kesadaran kolektif di masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat kerukunan. “Kami percaya bahwa kerukunan adalah fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang damai dan sejahtera,” tutup Ferli dalam sambutannya.